Monday 29 February 2016

Alasan Menikah

Jika ingin menikah hanya karena agar saat tidur ada yang menjaga dan menemani, menikahlah dengan tukang begadang.

Jika ingin menikah hanya sekedar supaya pagi-pagi ada yang membuatkan kopi, susu atau teh hangat dan bisa selalu menyiapkan makan, menikahlah dengan juru masak

Jika ingin menikah hanya karena ingin ada yang mencuci dan menyetrikakan pakaian, menikahlah dengan tukang laundry

Jika ingin menikah sekedar ingin ada yang selalu

Saat Facebook seperti Alun-alun

Sebuah tempat luas, bebas, dan hampir selalu ada pengunjung (baca : orang lain). Itulah Alun-alun.... :) *atau mungkin ada yang menafsirkan lain ???? :) boleh yaa nanti kita diskusi... ^_^ ^_^ ^_^ hehehe... ^_^ *

Tak jarang, menaruh kendaraan bisa disebelah mana saja, bahkan makan apa saja boleh.

Buang sampah sembarangan ????
Yaa kadang tak ada yang melarang ....

Seperti pula di Facebook.

Salahkah jika terlalu berperasaan ???

Berulang kali entah sampai ku tak mampu menghitungnya. Begitu banyak mereka yang menyalahkan karena aku tipe orang yang terlalu berperasaan.

Aku tak peduli orang lain sebegitu kesalnya ketika melihat aku meneteskan air mata karena mengambil hati sesuatu yang telah terjadi.

Menangis bagiku bukan hal yang dilarang. Justru ia adalah power sebuah kesemangatan.

Ketika aku harus menangis karena sesuatu yang ingin kudapati tak Allah berikan, aku berfikir mungkin aku memang belum pantas mendapatkannya. Aku menangis sebentar lalu bangkit dan mengisi full kesemangatan tuk memberi yang terbaik pada-Nya. Aku memang terlalu berperasaan, apakah itu salah ???

Cinta seujung kuku

Jangan cintai seseorang setinggi langit di angkasa, karena langit bisa terbelah, runtuh, hancur berterbangan.

Jangan cintai seseorang sedalam samudra, karena samudra bisa pecah, terbelah, dan tumpah.

Jangan pula cintai seseorang seluas jagat raya, karena jagat raya pun bisa hancur.