Hati-hati mengatakan "Tidak Apa-Apa" pada anak

Sebagai guru, pendidik, orang tua, atau apapun itu, bahkan hanya sebagai orang biasa, saat menemukan anak kecil terjatuh, terpeleset, terbentur, atau kecelakaan lainnya,....

Apa yang kita lakukan???

Sebagian besar tentu tidak hanya diam.
Namun, segera tergerak untuk menolong.

Bukan begitu????? :)

Ada .... Namun ....

Bukan tak ada...
Tapi justru tak sedikit jumlahnya...


Mereka yang saat maghrib tidak ada dirumah,
Banyak...
Namun, bukan masjid yang mereka tuju.

Mereka yang menangis dimalam hari...
Ada...
Banyak malahan....

Nasihat Indah Untuk Anak

"Terkait hasil, itu murni kehendak Allaah, Nak.

Jangan kamu anggap apa yang kamu raih sekarang adalah karena kerja keras kamu, usaha kamu.

Berusaha memang tugas manusia.

Jangan kamu terlalu bangga saat kamu bisa shalat fardhu , baca al-Qur'an, menutup aurat, membayar zakat, berdakwah, bisa amar ma'ruf nahi mungkar....

Itu memang tugas kita sebagai manusia.

Nilai plus adalah

Kerusakan Sistem Demokrasi #1

Setiap 5 tahun sekali, Negara Republik ini mengadakan “pesta demokrasi” yang lebih kita kenal dengan istilah pemilihan umum atau pemilu.

Dalam kesempatan itu, rakyat diberi kebebasan dalam memilih.

Baik pejabat, intelektual, pengusaha, buruh, petani, atau tokoh masyarakat lainnya bahkan anak-anak yang belum lulus sekolah, semua bebas memilih. Namun, rasanya ada yang kurang adil dengan kegiatan “rutinan” ini.